Cerita Sange Anak Sekolah
Namaku Aliya, kirain aku cowok yang hot. Banyak cowok di dekat sekolah yang mencoba menggodaku, tapi aku tidak peduli karena aku sudah punya pacar. Aku sangat tidak suka kegiatan ekstrakurikuler di dekat sekolah. sekolah, mereka semua membosankan. Saya selalu melewatkan kegiatan ekstrakurikuler dan saya bergaul dengan pakwan saya di dekat kelas yang ada di blok bukannya yang tidak saya gunakan lagi.
Untuk mempersingkat cerita saya, saya hanya akan mengatakan bahwa saya selalu bermain ringan di sekitar sana. Suatu hari, guru saya sangat bersemangat sehingga dia meminta saya untuk bermain lelucon karena dia bosan bermain kulum. Hari ini adalah hari pertama saya berhubungan badan dengan pasangan saya.
Guru saya menyuruh saya untuk menanggalkan seragam sekolah saya sampai saya tinggal dengan bra dan pakaian dalam saya. Dia menanggalkan pakaiannya sendiri. Dia terus mencium bibirku dan tangannya meremas payudaraku yang baru saja ingin membesar. Itu normal bagi saya untuk datang lima kali bulan itu, saya hanya ingin naik. Saya melihat bahwa penis saya mencuat dari celana dalam saya. Paman saya menyuruh saya melepas bra dan pakaian dalam saya. Aku berdiri di depan suamiku yang menunjukkan wajahnya yang penuh gairah. Setelah saya melepas semua yang saya kenakan sampai tidak ada seutas benang pun yang menutupi tubuh saya.
Saya juga melepas celana dalamnya dan kemaluannya yang keras terbuka di depan mata saya. Dia menyuruhku untuk menggosok penisnya. Aku menciumnya karena aku sudah terbiasa mencium kemaluannya, jadi aku tidak malu untuk menciumnya, Tangannya memegang kepalaku erat-erat dan menarik kepalaku untuk mendorong kemaluannya sampai mengenai tenggorokanku. Aku merasa seperti akan tersedak karena batangnya yang tumbuh masuk ke tenggorokanku.
Tanganku terus meremas payudara manisku. Kadang dia meremasnya cukup keras hingga aku merasa sedikit sakit, kataku pada temanku.
Saya: Kakak, jangan terlalu keras, itu sakit.
Pakwa: Maafkan aku, kakak, aku sangat marah pada payudaramu, sayang.
Aku terus menggosok batang ototnya. Tiba-tiba dia menyuruhku untuk bangun dari berlutut tadi. Dia mendorong dua meja bersama-sama untuk saya berbaring. Dia terus menyuruhku berbaring di atas meja. Saya hanya mengikuti instruksinya. link video mesum saya terus mengarahkan tongkatnya ke penis saya dan dia menggosok kepala batangnya di klitoris saya yang terbuka, dan saya merasa sakit ketika dia menggosoknya, dia membuat penis saya naik karena sakit. Pasangan saya memulai langkahnya dengan mencoba memasukkan kemaluannya ke dalam lubang saya yang masih sempit karena saya masih perawan dan itu harus ketat, sulit baginya untuk masuk saat itu.
Setelah beberapa detik dia mencoba dan akhirnya kepala kemaluannya mulai masuk ke mulutku. Saya merasa seperti bola tenis mengenai lubang saya. Saya pun terus memasukkan jorannya sampai setengah masuk tapi dia masih belum puas dan dia terus menekan dan jorannya masuk lebih dalam lagi.
Setelah tongkatnya masuk ke dalam vagina saya, dia melanjutkan pukulan pertamanya.
Dia menarik kemaluannya dan mendorongnya kembali begitu keras sehingga aku mendengus kecil. Ahh....bagus bro...Liya ingin melakukan ini lagi, bro, bagus...aku memintanya untuk mendorong penisnya. ayam keras lagi. Dia hanya menganggukkan kepalanya dengan tidak mengatakan apa-apa. Dia menarik kemaluannya lagi dan terus mendorong pantatku lebih keras dari sebelumnya. Aku mendengus lagi tapi kali ini sedikit lebih keras.. Aahhh…….. Bro , tidak apa-apa gan.
Pacarku terus mempercepat gerakannya menyentak...menarik...menarik...menarik...sehingga aku merasa sudah mendekati klimaks. Pacar saya dorong keluar lebih cepat sampai saya melihat dia dan dia hampir terengah-engah.Pacar saya juga akan ejakulasi dan dia bertanya apakah saya ingin ejakulasi di luar atau di dalam...saya menjawab aahh..aaabg....pan . ccuuttt…..luaaarrr…bang Aaaliiiiya….tidak ingin hamil lagi….. Pakwa mengangguk lagi menunjukkan bahwa dia setuju untuk ejakulasi di luar. Dia tersentak cepat dan tiba-tiba dia menarik kemaluannya dan air maninya disemprotkan ke dinding di sisinya.
Saat itu, saya merasa sangat lelah dan terengah-engah, saya memintanya untuk terus duduk di kursi yang dia duduki sebelum kami bermain. Aku masih berbaring di atas meja. Suami saya datang di sebelah saya dan terus mencium bibir saya lagi dan dia berterima kasih kepada saya karena telah mengorbankan keperawanan saya untuknya.
Setelah hari itu saya tidak lagi bertemu dengan pacar saya karena dia telah pindah sekolah tanpa sepengetahuan saya. Aku sangat menyesal saat itu karena dia mengotori keperawananku dalam satu hari dan terus menghilang tanpa memberitahuku.
Begitulah ceritaku berakhir...